Mediaronggolawe.com: Para kicau mania di kepulauan Nias, Sumut patut berbangga. Sebab, DPC Ronggolawe Nias dan Tuwuni Bird Club telah mewujudkan mimpi para kicau untuk memiliki sebuah lapangan kicau permanen di Gunung Sitoli, Sumut.
Minggu 15 Oktober 2017, lapangan tersebut telah dilaunching oleh DPC Ronggolawe Nias dan Tuwuni Bird Club. Launching ditandai dengan penyelenggaraan festival dan lomba burung berkicau.
Menurut Ketua DPC Ronggolawe Nias, Kalvari Laoli, launching lapangan DPC RN Nias dan Tuwuni BC berjalan sukses dan lancar. Animo para penggemar burung sangat besar. Terbukti, kicau mania dari seluruh kepulauan Nias datang dan ikut mensukseskan acara launching tersebut.
Para pengurus inti DPC RN Nias, yakni: Kalvari Laoli, Yusrin Zebua, Sentosa Gulo, Boy Telaumbanua, Ervan Hulu, Yasir Waruwu, Samsuri Ade Saragih, Oneyusu Halawa, Adi Suryono, turut hadir pada acara launching lapangan.
Mereka sangat solid, kompak dan bahu membahu dalam membangun kembali dunia perburungan di Pulau Nias. Tekat bulat untuk selalu memberikan yang terbaik dan mensukseskan setiap gelaran lomba dan festival burung berkicau sudah menjadi cita-cita bersama.
“Satu untuk semua dan semua untuk satu. Itulah motto kami. Jadi capek itu sudah biasa. Kita ingin memberikan yang terbaik bagi para kicau mania di Pulau Nias,” sambung Kalvari.
Kalvari Laoli menambahkan, dalam launching Lapangan DPC RN Nias dan Tuwuni BC, panitia membuka kelas wajib sangkar produk Ebod Jaya. Tidak ada masalah, kelas wajib sangkar juga ramai pesertanya.
“Karena produk Ebod Jaya memang sudah beredar di Pulau Nias. Para kicau mania juga suka menggunakan kandang Ebod. Harga terjangkau, kwalitas terjamin dan intinya produk Ebod jaya diterima Kicau Mania Nias,” imbuh Kalvari.
MB Satelit, LB Kasek, KN Ucil, Dan Kacer Ya’ahowu Jadi Bintang Lapangan
Lomba launching Lapangan Kicau DPC RN Nias-Tuwuni BC berlangsung seru, khususnya di kelas murai batu, lovebird dan kacer. Di kelas murai batu Ebod Strong, tiga murai batu yang tampil memukau adalah, MB milik Nolo, MB Predator milik Kalvari dan MB milik Mas Ateng.
Di kelas Murai Batu Tuwuni BC, giliran MB Satelit milik Aldo meraih juara 1. Juara 2, MB Linai, milik Masri Lubis dan juara 3 MB Katro, milik Boby Gani. Di kelas lovebird, LB Kasek milik Swandi juara 1. Sementara di kelas kenari, Ucil andalan Yusrin Z keluar sebagai jawaranya.
Persaingan di kelas kacer juga berlangsung seru. Rata-rata kacer yang tampil dalam event ini, semuanya burung yang sebelumnya sudah pernah menorehkan prestasi. Namun dari puluhan kacer yang bertarung, kacer Ya’ahowu, milik Love dan kacer Asoka, milik Erman terpilih menjadi yang terbaik. Sihotang/Medan.
Comments
Sumber : mediaronggolawe
You must be logged in to post a comment Login