PAKDE KARWO CUP VII
Surabaya – MediaBnR.com, Pameran dan lomba burung berkicau tingkat nasional untuk memperingati hari jadi Provinsi Jatim Yang ke 72, Piala Gubernur Jatim (Pakde Karwo Cup VII) sukses dengan 2.500 peserta yang menggunakan dua arena lomba di lapangan parkir kampus UBAYA, jl.Tenggilis Mejoyo Surabaya, (22/10).
Tak hanya pameran dan lomba burung berkicau saja yang ada di Event ini. Disebut oleh panitia gelaran Pakde Karwo Cup VII ini adalah tempat wisata kulinernya jawa timur dan pengrajin sangkar burung juga perlengkapannya, serta aksesoris kostum kicau mania juga ada digelaran ini.
Dibuka langsung dengan simbolis pemukulan gong yang dilakukan bersama sama oleh Drs. Fattah Yassin (Assisten II settdaprov jatim), Heri Sugiono ( ketua PBI Surabaya) Bagya Rachmadi (ketua PBI Pusat), dan perwakilan ketua PBI seluruh Indonesia.
Sebelum membuka gelaran mega kolosal ini, Drs. Fattah Yassin yang pada kesempatan kali ini beliau mewakili Gubernur Jawa Timur Drs.H.Soekarwo (Pakde Karwo) yang berhalangan hadir. Menyampaikan bahwa ia sangat mendukung sekali kegiatan kegiatan yang berbau dengan pelestarian alam dan mahluk hidup seperti ini, karena menurutnya Hutan terbesar di dunia ada di indonesia, yang sebenarnya jadi potensi kicau mania untuk melestarikan burung indonesia dengan cara kreatif peternak burung.
Seperti kegiatan yang diusung oleh PBI yang hanya ada setiap setahun sekali ini juga menjadi salah satu acuan bahwa dunia kicau mania tak hanya jago lapangan lomba burung berkicau saja. Namun di dunia penengkaran pun para penangkar berhasil mencetak jawara jawara baru burung berkualitas. Hal ini, memang terbukti dari setiap kelas (Ring) yang dibuka panitia lomba Pakde Karwo Cup VII tetap banyak diminati kontestan dengan gaco hasil penangkaran.
Adapun jenis burung yang dilombakan di event akbar ini. Antara lain, Punglor merah, Punglor kembang, Cucak Hijau, Kenari, Cendet, Cucak rawa, Cucak jenggot, Tledekan, Love Bird, Black Throat, Murai dan Kacer. Dengan kelas Pakde Karwo, Hari Jadi Provinsi, PBI Surabaya, Provinsi Hinjau, Grahadi, dan Jembatan Merah.
Selanjutnya Dalam pidato Heri Sugiono SH.MH, menyampaikan bahwa, ia akan selalu mendukung kicau mania untuk tetap eksis didunia burung berkicau dan penangkarannya. Ia juga berharap tahun depan dan seterusnya PBI tetap bisa mengadakan event serupa meskipun tahun ini adalah periode terakhir Gubernur Jawa Timur.
Pukul 11.00 wib gelaran lomba dimulai dengan kelas pertama yakni, kelas Penyisihan Punglor Merah Pakde Karwo di lapangan A dan kelas Murai Batu Ring Provinsi Hijau di lapangan B.
Hingga berakhir pada pukul 18.00 wib yang ditutup dengan pengundian doorprize dan penyerahan tropi juara umum BC dan SF. Peserta berangsur meninggalkan arena.
Handono selaku Ketua Panitia mengucapkan terima kasihnya kepada seluruh tim panitia serta seluruh Media partner yang sudah bekerjasama maksimal demi kicau mania selama 3 bulan ini.
Begitupun Heri Sugiono. Mewakili seluruh panitia, ia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar besarnya kepada seluruh Kicau mania komunitas dan perorangan, E.O, media cetak, media online, Pemprov Jatim, BnR, Polres Tenggilis, kampus UBAYA, serta kepada seluruh rekan rekan yang mendukung mulai dari persiapan hingga akhir gelaran.
“Mohon maaf jika masih ada kesalahan dan kekurangan pada gelaran kali ini” imbuhnya. *Den!
sumber : mediabnr
0 Response to "Satukan Dukungan Demi Kicau Mania"
Post a Comment