Mediaronggolawe– Minggu, 22 Oktober 2017, pagelaran lomba burung tingkat nasional, kembali digelar di Kabupaten Madiun. Event dengan tajug “ Bupati Cup Madiun “ ini, dibuka langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Lokasi lomba yang menempati halaman GOR Pangeran Timur, Mejayan, Caruban, dirasakan cocok oleh mayoritas kicau mania yang memadati area lomba. Dengan Susana semilir angin dari pepohonan yang rindang, membuat peserta betah dalam menyiapkan burung- burung gacoannya untuk beradu kualitas.
Event prestisius ini digelar dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Madiun yang ke- 449, sekaligus hari Lingkungan Hidup 2017. Andri Bolang yang juga merupakan ketua organisasi perburungan dengan nama Jalaratu, sangat aktif memprakarsai terselenggaranya event ini, hingga akhirnya berjalan sukses. Peserta yang datang dari berbagai penjuru, semakin memperketat persaingan. Tak kurang dari 920 peserta, hadir untuk menjajal kekuatan lawan. Burung- burung ternama pun terlihat menghiasi deretan dalam daftar kejuaraan diantaranya Love Bird Angela milik Yudhi Angela SF, yang kali ini hadir bersama keluarga. Kemampuan Angela tak perlu diragukan lagi setelah keempat kelas yang dilakoninya, berhasil diukir dengan prestasi kinclong. Sempat datang terlambat hingga ketinggalan beberapa kelas, penampilan Angela tetap cemerlang. Dominasi Angela diantaranya memuncaki kelas Love Bird D Satwa dan Love Bird E Satwa, serta runner up dikelas Love Bird F Satwa, menandai kualitas Angela cukup berkelas. Bahkan, dikelas Love Bird C Puspa, Angela masih sempat nangkring di posisi ke tiga.
Masih dikelas yang sama, peserta lokal yang sukses adalah Suwandi Caruban yang menenteng Nadine, dengan hasil meyakinkan dengan merebut tahta tertinggi dikelas Love Bird B Puspa. Nadine yang masih berusia muda, tak demam panggung meladeni burung- burung terbaik se- karisedenan Madiun ini. Penampilan stabil Nadine, ditopang oleh pakan Ebod Love Bird yang menjadi menu kesearian Nadine. Beralih pada kelas Murai Batu, suasana semakin memanas. Turunnya burung- burung berkualitas dengan label “ Mahal “, tak memberikan peluang bagi salah satu burung untuk mendominasi semua kelas.
Apa Kabar milik Wawan BRI tampil kesetanan dengan pamer isian komplit diantaranya Cililin, Gereja tarung, Kapas Tembak dan Rambatan. Ebod Strong yang diberikan pada Apa Kabar sehari menjelang lomba, semakin membuat Apa Kabar menggila. Apa Kabar belum lama ditebus oleh Wawan BRI dari Andri Bolang. Kabarnya, bandrol yang harus ditebus cukup mencengangkan, namun saat ditanya berapa nilai pastinya, Wawan BRI enggan membocorkannya. Wawan BRI merupakan kicau mania senior kota kulit Magetan, yang kini hendak turun kembali meramaikan perburungan. Wawan BRI juga telah siap berbelanja banyak gacoan disemua jenis burung. “ Asal cocok sikat “ tandas Wawan BRI.
Kemeriahan event ini tak luput dari hadirnya Mr. Jack, kicau mania Ponorogo yang sempat tenar lewat Cendet Mr. Jack beberapa waktu silam. Sempat rehat beberapa lama, kemunculannya kembali, tetaplah tak bisa lepas dari jenis burung Cendet yang telah membesarkan namanya. Buktinya, nama Mr. Jack muncul sebagai yang terbaik di kelas Cendet dengan besutan barunya Angka 1. Sepadan dengan namanya, Angka 1 tampil memuntahkan beragam isiannya tanpa goyang sedikitpun. Didukung oleh volumenya yang tembus, Angka 1 mampu menghipnotis team juri Independent Jalaratu. Rencananya, Angka 1 akan terus digeber untuk mengikuti event selanjutnya yaitu Tirtonirmolo Cup, garapan Andri Bolang dengan tetap menggunakan team juri Independent, pada 5 november 2017 mendatang.
Masih dikelas Cendet, pada posisi runner up dihuni oleh Gudang Peluru milik K- Chonk Las Vegas. Gudang Peluru bukanlah Cendet sembarangan yang bisa dianggap enteng. Kemampuannya telah banyak menggondol prestasi dalam beragam event sebelumnya. Las Vegas merupakan team kuat yang memiliki segudang amunisi berkelas diantaranya Cucak Hijau Jenset. Jenset kali ini belum tampil maksimal karena belum tuntas masa mabungnya.
Pada Puncak acara, perebutan juara umum SF dan BC berjalan ketat. Banyaknya pengajuan juara umum, mengharuskan panitia ekstra hati- hati dalam menentukan jawara. Penghitungan poin pun dilakukan secara terbuka, serta disaksikan berbagai pihak untuk menjamin tidak adanya kong kalikong. Poin tinggi yaitu 1.075 yang dikoleksi Anton WBS, tak terkejar oleh peserta lainnya. Banyaknya amuninisi Anton WBS yang bersinar, memuluskan jalan Anton WBS menuju dinobatkannya sebagai juara umum SF.
Kemudian Duta Kapolres Cup Nganjuk yang digalang oleh Aries Putra, berhasil mendampingi Anton WBS pada kategori juara umum BC. Mengusung beberapa gacoan diantaranya Murai Batu Bebeto dan Kacer Tzubasa, Duta Kapolres Cup Nganjuk berhasil mengkoleksi poin 850, sehingga dengan meyakinkan dinobakan sebagai juara umum BC. Secara kusus, Aries Putra juga mengundang seluruh kicau mania untuk turut berpartisipasi dalam gelaran syarat gengsi yaitu Kapolres Cup Nganjuk feat Ronggolawe Nusantara, yang akan diselenggarakan pada 19 November 2017 mendatang. Kapolres Cup Nganjuk akan membuka beberapa kelas dengan tiket 200.000, 150.000, 100.000 dan 80.000. “ Jangan ragu datang dalam event kami, karena kami menjamin event akan berjalan fair play “, tandas Aries Putra.
Di akhir event, Andri Bolang yang didampingi oleh Frenky menambahkan, bahwa Jalaratu akan kembali melakukan gebrakan dalam event Tirtonirmolo Cup pada 5 November 2017 mendatang. Kami mebuka semua kelas tanpa potongan, yang hal ini belum lazim terjadi di wilayah Jalaratu yang meliputi kota Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Madiun, Magetan dan Ngawi. Andri Bolang juga menjamin team juri yang diturunkan dalam event Tirtonirmolo Cup, adalah juri- juri pilihan Jalaratu. Kami akan menindak tegas siapapun juri yang main mata dengan peserta, dengan sangsi scors sebulan untuk di off kan dari tugas.
Sehari sebelumnya yaitu pada tanggal 4 November 2017, Jalaratu juga akan menggelar diklat juri Independent, guna mempersiapkan personil juri- juri yang masih fresh, mengingat semakin ketatnya jadwal lomba. Bahkan, dalam rencananya ke depan, Andri Bolang selaku ketua Jalaratu, berniat melebarkan sayap dengan menggalang Jalaratu Jatim. Tujuan kami untuk bisa saling bersilaturami dengan seluruh kicau mania yang ada diwilayah Jawa Timur. Hal ini juga diamini oleh Gus Husain Lap Kelap Nemoer yang juga menyempatkan hadir di Lapangan. Penutup acara, Andri Bolang mewakili segenap panitia Buopati Cup Madiun 2017, mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam meramaikan event Bupati Cup Madiun 2017 ini. Mohon maaf bila kami masih ada kekurangan dalam melayani seluruh kicau mania. Tunggu event- event kami berikutnya, pungkas Andri Bolang.
( eko Po/ Oktober/ 2017 )
Comments
Sumber : mediaronggolawe
You must be logged in to post a comment Login