Beo dikenal sebagai jenis burung yang pintar ngoceh, terlebih lagi dengan kemampuannya meniru beragam suara termasuk suara lingkungan dan manusia. Karena alasan tersebut, jenis burung ini banyak dipelihara sebagai kelangenan. Melatih beo agar pandai bicara sebenarnya cukup mudah, namun kita perlu mengetahui terlebih dahulu seperti apa karakter burung beo yang kita miliki tersebut. Berikut cara melatih beo agar pandai bicara.
Beo dikenal sebagai jenis burung yang pintar ngoceh, terlebih lagi dengan kemampuannya meniru beragam suara termasuk suara lingkungan dan manusia. Karena alasan tersebut, jenis burung ini banyak dipelihara sebagai kelangenan. Melatih beo agar pandai bicara sebenarnya cukup mudah, namun kita perlu mengetahui terlebih dahulu seperti apa karakter burung beo yang kita miliki tersebut. Berikut cara melatih beo agar pandai bicara.
Di pasaran kita bisa menemukan berbagai jenis burung beo yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Namun umumnya beo yang paling banyak dicari adalah yang berasal dari daerah Sumatera. jenis beo ini dikenal mudah jinak, cepat meniru, dan bersuara kencang. Meski begitu, beo yang berasal dari daerah lain seperti Kalimantan pun terkadang memiliki kemampuan yang sama jika dilatih dengan baik.
Cara melatih beo agar pintar bicara
Agar beo yang kita latih itu cepat pandai menirukan suara-suara masterannya maka burung beo tersebut harus yang masih anakan atau masih muda. Dalam kondisi tersebut, beo anakan atau beo muda akan lebih mudah dilatih dibandingkn burung yang sudah berumur.
Melatih beo dapat dilakukan dengan beragam cara mulai dari memutarkan suara masteran hingga menempelkannya dengan burung beo yang sudah pintar. Berikut cara melatih beo agar pandai bicara:
Melatih beo dengan suara masteran
letakkan sangkar burung beo di lantai, lalu tutuplah dengan kain kerodong yang tebal. Simpan perangkat audio tidak jauh dari sangkarnya, lalu putarkan suara masterannya secara berulang-ulang.
Namun harap diperhatikan agar burung mampu mengikuti suara masterannya maka audio yang diputar sebaiknya berisi maksimal 3 buah suara masteran yang berlainan. Setelah beberapa minggu suara masterannya itu diganti dengan suara baru.
Pemasteran dilakukan setiap hari yaitu pada pagi, siang, sore dan malam hari. Pemutaran suara masterannya bisa dilakukan selama 30 menit s/d 1 jam. Lakukan secara rutin, dan jika dalam beberapa minggu burung sudah pandai menghafal salah satu suara masterannya, maka gantilah suara masterannya itu dengan suara lain yang baru.
Melatih beo dengan beo lain
Jika anda atau rekan anda kebetulan memiliki burung beo lain yang sudah pandai ngoceh maka bisa dimanfaatkan untuk memaster beo anakan / muda yang baru anda dapatkan. Gantungkan beo muda tersebut di sebelah sangkar yang berisi beo yang sudah pandai ngoceh tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, sangkar dari beo muda diberikan full kerodong.
Tempel terus burung beo muda tersebut dengan beo dewasa yang sudah pintar sepanjang hari. Setelah beberapa minggu, anda bisa mengganti cara pemasterannya dengan menggunakan suara mp3 agar suaranya lebih bervariasi.
Sumber : agrobur
Beo dikenal sebagai jenis burung yang pintar ngoceh, terlebih lagi dengan kemampuannya meniru beragam suara termasuk suara lingkungan dan manusia. Karena alasan tersebut, jenis burung ini banyak dipelihara sebagai kelangenan. Melatih beo agar pandai bicara sebenarnya cukup mudah, namun kita perlu mengetahui terlebih dahulu seperti apa karakter burung beo yang kita miliki tersebut. Berikut cara melatih beo agar pandai bicara.
Di pasaran kita bisa menemukan berbagai jenis burung beo yang berasal dari beberapa daerah di Indonesia. Namun umumnya beo yang paling banyak dicari adalah yang berasal dari daerah Sumatera. jenis beo ini dikenal mudah jinak, cepat meniru, dan bersuara kencang. Meski begitu, beo yang berasal dari daerah lain seperti Kalimantan pun terkadang memiliki kemampuan yang sama jika dilatih dengan baik.
Cara melatih beo agar pintar bicara
Agar beo yang kita latih itu cepat pandai menirukan suara-suara masterannya maka burung beo tersebut harus yang masih anakan atau masih muda. Dalam kondisi tersebut, beo anakan atau beo muda akan lebih mudah dilatih dibandingkn burung yang sudah berumur.
Melatih beo dapat dilakukan dengan beragam cara mulai dari memutarkan suara masteran hingga menempelkannya dengan burung beo yang sudah pintar. Berikut cara melatih beo agar pandai bicara:
Melatih beo dengan suara masteran
letakkan sangkar burung beo di lantai, lalu tutuplah dengan kain kerodong yang tebal. Simpan perangkat audio tidak jauh dari sangkarnya, lalu putarkan suara masterannya secara berulang-ulang.
Namun harap diperhatikan agar burung mampu mengikuti suara masterannya maka audio yang diputar sebaiknya berisi maksimal 3 buah suara masteran yang berlainan. Setelah beberapa minggu suara masterannya itu diganti dengan suara baru.
Pemasteran dilakukan setiap hari yaitu pada pagi, siang, sore dan malam hari. Pemutaran suara masterannya bisa dilakukan selama 30 menit s/d 1 jam. Lakukan secara rutin, dan jika dalam beberapa minggu burung sudah pandai menghafal salah satu suara masterannya, maka gantilah suara masterannya itu dengan suara lain yang baru.
Melatih beo dengan beo lain
Jika anda atau rekan anda kebetulan memiliki burung beo lain yang sudah pandai ngoceh maka bisa dimanfaatkan untuk memaster beo anakan / muda yang baru anda dapatkan. Gantungkan beo muda tersebut di sebelah sangkar yang berisi beo yang sudah pandai ngoceh tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang efektif, sangkar dari beo muda diberikan full kerodong.
Tempel terus burung beo muda tersebut dengan beo dewasa yang sudah pintar sepanjang hari. Setelah beberapa minggu, anda bisa mengganti cara pemasterannya dengan menggunakan suara mp3 agar suaranya lebih bervariasi.
Sumber : agrobur
0 Response to "Cara melatih beo agar pandai bicara"
Post a Comment