Mediaronggolawe– Minggu, 15 Oktober 2017, event bersejarah dikota Ponorogo berlanjut. Kontes burung berkicau dengan tajug “ Grebeg Suro Cup “, sukses digelar di area wisata Kintamani Water Park Ponorogo. Grebek Suro Cup merupakan event tahunan yang rutin digelar dan telah diakui oleh kicau mania, sebagai icon nya lomba bergengsi di Ponorogo. Citra Grebeg Suro Cup yang legendaris ini, begitu ditunggu- tunggu oleh kicau mania Ponorogo dan sekitarnya.
Sambutan hangat langsung ditunjukkan oleh kicau mania dengan tingginya animo kontestan, yang membajiri area Kintamani Water Park. Tercatat, tak kurang dari 950 kontestan meraimaikan semua kelas yang dibuka panitia. Burung- burung mapan syarat prestasi semua turun disini. Beberapa diantaranya adalah Cucak Hijau Raja Rimba, amunisi milik Kompleng Seloaji BC Ponorogo. Kendati dikepung burung- burung berkelas, penampilan Raja Rimba justru kian ngedan. Variasi isian lagu yang dibongkar cukup komplit diantaranya Tengkek Buto dan Kenari dengan speed rapat. Raihan double winner kali ini, merupakan lanjutan dari serangkaian prestasi yang telah diukir oleh Raja Rimba selama ini. Rencananya, Raja Rimba akan diboyong menuju piala Pakde Karwo Cup pekan depan.
Rombongan Seloaji BC, selain sukses dengan Raja Rimba, amunisi lainnya tak kalah bersinar diantaranya Love Bird Susi, Cucak Hijau Pemburu Rupiah dan Kacer Gareng. Banyaknya amunisi dari Seloaji BC yang berjaya , diharapkan bisa memberikan semangat bagi rekan- rekan Seloaji BC lainnya. Sesi- demi sesi berjalan sengit hampir disemua kelas. Seperti halnya dikelas Kacer yang memaksa team juri Independent memutar otak untuk menentukan pilihan. Kualitas berimbang ditunjukkan oleh Java Jazz dan The Rock milik Agung Benjoe. Kemenangan di sesi Kacer Bintang berpihak pada Java Jazz, namun pada sesi Kacer Sejati keduanya beralih posisi. The Rock yang makin panas, mampu menundukkan Java Jazz yang telah lama menjadi rival beratnya. “ Rencananya The Rock akan kami usung bersilaturahmi dalam event bergengsi Pakde Karwo di Surabaya untuk mendampingi Distorsi “, tandas Agung Benjoe.
Aksi spektakuler juga ditunjukkan oleh Murai Batu Gendowor milik Malik KLI AE. Meraih hasil akhir double winner diurutan teratas, cukup membuktikan kualitasnya. Volume yang renyah dengan isian Jalak, Cililin, Gereja tarung dan seabrek isian lainnya, tak mampu dibendung burung- burung lainnya. Gendowor masih berusia muda dan masih panjang prospek kedepannya. Hadirnya kontestan dari berbagai daerah, semakin menambah suasana keakraban, karena dalam event ini juga dimanfaatkan oleh kontestan untuk temu kangen. Itong Soneo Madiun terlihat kembali ke lapangan bersama keluarga tercinta. Itong Soneo yang namanya besar lewat love bird Innova beberapa waktu yang lalu, kini mencoba keberuntungan dikelas Anis Merah. Kendati penampilan Liar Boy kurang maksimal, namun masih sempat mencuri posisi ke lima dikelas Anis Merah Bintang.
Tidak mudah mencari posisi dalam event sekelas Grebeg Suro ini, namun kualitas Liar Boy, diakui layak mendapatkan posisi yang lebih baik lagi. Itong Soneo merupakan salah satu kicau mania senior kota gadis madiun yang disegani. Kehadirannya dalam event Grebeg Suro Cup ini, untuk bersilaturahmi dengan kicau mania Ponorogo. Kontestan lain yang berjaya adalah Satria Canary yang masih setia pada kelas Kenari. Namanya terus melambung dengan rentetan prestasi dalam berbagai event yang dijalaninya. Satria Canary kembali membuktikan kedigdayaan Densus 88 milik Yusron Zed. Tercatat, Densus 88 berada pada posisi runner up di kelas Kenari Bebas Bintang, dan juara tiga pada kelas Kenari Eksebishi.
Alhamdulillah event berjalan lancar ramai peserta dan tidak ada protes keras dari kontestan. Seluruh team juri Independent Jalaratu telah bekerja maksimal. Sedikit kesalahan mungkin sudah menjadi sebuah kelemahan yang manusiawi. Untuk itu, mas Tris selaku korlap mewakili team juri memohon maaf kepada seluruh peserta, bila team juri ada kesalahan. Pada sesi penutup yaitu pengitungan poin untuk juara umum SF dan BC, dilakukan secara terbuka. Agung Benjoe yang memperoleh poin tertinggi akhirnya secara mutlak dinobatkan sebagai juara umum SF. Agung Benjoe secara kusus juga mengundang seluruh kicau mania dalam event Java Makmur Cup feat Ronggolawe, yang rencananya akan digelar pada 24 Desember 2017 mendatang.
Kemudian pada kategori juara umum BC, Duta Tirtonirmolo yang digalang langsung oleh Andri Bolang dan Frenky, tak terkalakan dalam merajai juara umum BC. Andri Bolang juga menambakan bahwa Tirtonirmolo Cup yang akan digelar pada 5 November 2017 mendatang, benar- benar memanjakan peserta. Dengan membuka semua kelas tanpa potongan, tentu hal ini jarang terjadi di wilayah Jalaratu. Ramainya event Grebeg Suro kali ini, menandai bahwa kicau maia Ponorogo masih memiliki animo yang luar biasa dalam berkompetisi. Segenap Panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh kontestan. Mohon maaf bila kami ada kekurangan. Nantiakan event kami berikutnya.
( eko po/ Oktober/ 2017 )
Comments
Sumber : mediaronggolawe
You must be logged in to post a comment Login