Mediaronggolawe– Minggu, 8 oktober 2017, Event lomba burung dengan tajug “ Anniversary KUD Rukun Makmur “, Balerejo, Madiun, sukses digelar. Event ini diselenggarakan guna memperingati hari ulang tahun KUD Rukun Makmur, yang kini telah menginjak usia ke 37 tahun. KUD Rukun makmur telah sekian lama melayani masyarakat kususnya di area Balerejo, Madiun dan sekitarnya, kini semakin tumbuh dewasa dan terus berkembang.
Event Anniversary kali ini, dibuka langsung oleh bapak Karnidi selaku ketua KUD Rukun Makmur, berjalan sesuai harapan. Antrian peserta dalam pengambilan tiket sejak pagi hari, menandai bahwa event ini akan berjalan sukses. Datangnya peserta dari berbagai daerah diantaranya Ponorogo, Madiun, Nganjuk, Kediri dan sekitarnya, menghembuskan angin persaingan semakin kental dirasakan. Beberapa burung syarat prestasi kembali menunjukkan kualitasnya diantaranya Kacer Doger milik Arjo Tahu yang berhasil meraih poin meyakinkan yaitu nyeri juara satu. Arjo Tahu yang dikenal piawai dalam maracik jenis burung Kacer ini, semakin menunjukkan keunggulannya. Belum lama dipoles, penampilan Doger terlihat mencolok dengan isian yang tajam dengan speed rapat. Dengan diberikan air minum burung Tirto Kukilo, karakter suara Doger terdengar renyah dan tembus. Doger siap meladeni Kacer- Kacer terbaik Madiun, dalam event Bupati Cup Madiun yang hendak dilaksanakan beberapa pekan mendatang, tepatnya pada 22 Oktober 2017.
Team juri Independent dalam event ini juga disuguhi penampilan istimewa Murai Batu Dobrak milik Goglek Dongkrek BC. Dengan mengobral isian diantaranya Cililin, Kenari, Rambatan dan Gereja tarung, sosoknya terlihat angker. Dobrak yang kesehariannya diberikan Voor kasar Ronggolawe ini, kian stabil dalam setiap laga penting yang dilakoninya.
Peserta lain yang tak kalah pamor adalah Fajar Madiun, sang bos Sultan BF. Kali ini Fajar Madiun mengandalkan Murai Batu Panjalu yang masih berusia muda. Kendati masih seumur jagung, soal fighternya tak usah diragukan lagi. Beberapa event sebelumnya, sudah sering ditaklukkan oleh Panjalu, yang memiliki seabrek materi. Hari ini Panjalu kurang sedikit ngotot, namun hasil double winner juara dua, sudah merupakan prestasi yang membanggakan, terang mekanik Panjalu yang setia mengawalnya. Tawaran datang silih berganti dialamatkan pada Panjalu, namun Fajar Madiun masih enggan melepasnya. “ Panjalu merupakan icon Sultan BF “, tandas Fajar Madiun yang memupus harapan Murai mania yang ingin memboyongnya.
Suasana semakin terasa akrab dengan hadirnya Gus Husain Lap Kelap Nemoer BF Magetan. Baginya, silaturahmi telah menjadi bagian dari hobbynya. Gus Husain yang tak bisa terpisahkan dari jenis burung Murai Batu ini, tak pernah berharap harus selalu juara. Baginya, berkumpul dengan rekan- rekan sehobby sangat menyenangkan.
Alhamdulillah event berjalan lancar dan meriah dengan membludaknya peserta. Panitia mencatat tak kurang dari 850 peserta ikut ambil bagian meramaikan event penting ini. Di penghujung event, penghitungan juara umum SF maupun BC berjalan ketat. Dengan pengitungan terbuka dan disaksikan sejumlah peserta, Yayat Warung Gadang Margo 88 secara sah dinobatkan sebagai juara umum pada kategori SF. Kemudian disusul oleh Budak Kunam Nganjuk yang dimotori oleh Tri Ubaya, Sam Rizal dan Yopi sebagai juara umum pada kategori BC. Moncernya beberapa amunisi Budak Kunam BC diantaranya Murai Batu Bebeto, Love Bird Mantili, dan Kenari Yonek, meloloskan Budak Kunam dari kepungan BC lain yang juga mengincar gelar juara umum BC. Suwandi yang merupakan ketua pelaksana, mewakili seluruh panitia mengucapkan terimakasih atas dukungan luar biasa dari seluruh kicau mania. Mohon maaf bila kami ada kesalahan dalam melayani peserta. Nantikan event kami selanjutnya, pungkas Suwandi.
( Eko Po/ mediaronggolawe/ ebod jaya )
Comments
Sumber : mediaronggolawe
You must be logged in to post a comment Login