Rolling Stone & Bazooka Berbagi Gelar – Tazmania, Demit Pasir & M-16 Tangguh Di Puncak Tahta


KUDUS CUP

Peserta selalu full gantangan di Kudus Cup 2017
Peserta selalu full gantangan di Kudus Cup 2017

Mediabnr - Masih bersama gelaran lomba burung berkicau garapan BnR yang selalu dinanti sahabat kicaumania dimanapun mereka berada. Seperti halnya pada gelaran tahunan kota Kudus untuk memperingati HUT-nya yang paten hingga saat ini selalu dipercayakan oleh pemerintah setempat yakni Bp. H. Musthofa selaku Bupati serta Bp. Masan, SE, ME selaku Ketua DPRD kepada (Organisasi BnR Indonesia) OBI Kudus komando Mr. Andy bersama jajarannya yakni Mr. Satria dan Mr. Heri bertajuk KUDUS CUP yang diagendakan setiap tahunnya.

JBI yang bertugas di Kudus Cup 2017
JBI yang bertugas di Kudus Cup 2017

Dan pagi hari ini Minggu (1/10) terselenggara gelaran akbar tersebut, Kudus Cup 2017 untuk memperingati HUT kota Kudus yang ke-468. Mengingat sangat bergengsinya gelaran ini, kicaumania dari berbagai kota tak mau ketinggalan untuk hadir memberikan support dan atensinya serta menjadi saksi pertarungan sengit antar gaco jawara yang turun seperti ditahun-tahun sebelumnya. Ratusan bahkan mencapai angka 1000 lebih kicaumania memenuhi wilayah di sekitar area wisata Museum Kretek sebagai lokasi ajang ini. Tempat yang nyaman, teduh juga luas dilengkapi hiburan musik dan kolam renang untuk memanjakan para pengunjungnya.

Bazooka milik Mr. Mimpi Kebo Hitam SF nyaris double winner
Bazooka milik Mr. Mimpi Kebo Hitam SF nyaris double winner

Burung-burung gacoan dari peserta yang akan dipertandingkan pun menjadi lebih nyaman dan dapat terkondisi dengan baik performanya, hingga beberapa diantaranya terlahir sempurna sebagai jawara sejati. Seperti halnya Bazooka, salah satu cendet prestasi koleksi Mr. Mimpi Kebo Hitam SF yang dengan kematangan materi roll lagu variasi isian yang tajam ditopang senjata tembakan khas andalannya menghantarkan namanya ke puncak tahta juara dan bahkan nyaris double winner, yakni juara pertama disesi Muria dan runner up disesi Kretek. “ Alhamdulillah, kualitas serta ketajaman Bazooka kembali terbukti di sini,” cetus Mr. Mimpi.

Arief DH PCC rayakan kemenangan Rolling Stone
Arief DH PCC rayakan kemenangan Rolling Stone

Masih dikelas cendet, Rolling Stone besutan Arief DH dari tim PCC Pati juga sukses mencuri satu point kemenangan mutlaknya pada saat tarung laga disesi cendet Kretek. Roll speed rapat saat menggelontorkan variasi lagu isian dengan volume tembus ditutup tembakan-tembakan senjata andalan panjang juga tajam disertai gaya nagen satu titik sembari dongak kepala ke atas menjadi point penentu Rolling Stone terpilih sebagai favorit oleh tim JBI yang bertugas. Namun pada penampilannya yang kedua, settingan Rolling Stone berubah saat hujan tiba-tiba turun dipertengahan laga hingga harus berbesar hati finish diposisi keempat.

Tazmania banggakan Mr. Tossa R & J SF Juwana
Tazmania banggakan Mr. Tossa R & J SF Juwana

Dikelas murai batu terlahir tiga nama besar mencuat ke puncak tahta, yakni Tazmania, Demit Pasir dan M-16  yang bergantian memegang kendali sabuk juara. Turun di laga pertama yakni disesi Menara, Demit Pasir langsung all out mengexplor seluruh kemampuannya. Bongkaran lagu segudang yang tertata rapi diselingi tembakan senjata andalan seperti cililin, kenari, c. jenggot, k. tembak, siri-siri dan tengkek dipenghujung roll dengan pembawaan volume keras serta gaya ngeplay khas si ekor panjang menjadi kualitas jempolan untuk membungkam aksi lawan-lawannya. Alhasil, predikat juara pertama pun tak luput dari genggaman gaco andalan Halley W.S Jogja ini. “ Kestabilan Demit Pasir pasca menang juara 1 & 3 di TJ Batik Cup I Pekalongan, juara 1 & 2 di Pandawa Sakti Cup Jogja, double winner di Danlanud Solo, juara 1 di Road to BnR Award Muntilan hingga siang hari ini menjadi modalnya untuk bertandang kembali ke Bupati Cup Bojonegoro pekan depan,” ungkap Hersat yang selalu mengawal setiap penampilan Demit Pasir.

Demit Pasir milik Halley WS siap ke Bupati Cup Bojonegoro
Demit Pasir milik Halley WS siap ke Bupati Cup Bojonegoro

Disesi-sesi berikutnya giliran Tazmania milik Mr. Tosa punggawa R&J SF Juwana yang mendominasi. Lewat aksi memukau yang ditampilkan dengan balutan materi dahsyat baik variasi lagu isian dan tembakan senjata andalan, volume, gaya fighter petarung sejati serta durasi ngedur kinerjanya berhasil menghantarkan Tazmania finish dengan hasil akhir juara 1 dikelas utama murai batu Kudus, juara 1 dikelas Kretek, runner up dikelas Menara dan juara 3 dikelas ring 36G. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri untuk Mr. Tosa yang saat ini hijrah ke negeri Kanguru Australia tepatnya di kota Sydney, melihat squad amunisi andalan yang dipercayakan kepada mekaniknya Anton Bonbin dan Dion Jogja ini tetap stabil mendulang prestasi disetiap turun laganya.

Antok NT BF optimis andalkan kualitas M-16
Antok NT BF optimis andalkan kualitas M-16

Disusul M-16 gaco andalan Antok NT BF mengusung bendera Putra Pesisir SF yang siang ini merupakan laga perdananya pasca mabung. Hasilnya tidak mengecewakan, tampil dengan baju barunya perform M-16 sebagai murai batu jebolan penangkaran NT BF ini tetap terlihat sangar berbalut kualitas mumpuni yang selama ini membesarkan namanya di kancah persaingan murai batu papan atas. Finish sebagai runner up dikelas ring 36G dan kelima dikelas utama murai batu Kudus menjadi modal M-16 untuk kembali mengancam sengitnya persaingan di event-event bergengsi berikutnya. “ Cukup puas melihat aksi M-16 siang ini meski belum maksimal betul karena jemurnya juga masih sebentar-sebentar. Tapi saya optimis di laga berikutnya bisa kembali memboyong tropy juara terbaik seperti sebelum-sebelumnya,” jelas Antok pemilik nope 082133859658 yang sukses di lapang dan tangkaran murai batu dengan ring NT BF dikediamannya di Juwana ini.

Pemenang runner up dikelas kenari std bebas
Pemenang runner up dikelas kenari std bebas
Mat Petir curi 1 point mutlak di cucak hijau
Mat Petir curi 1 point mutlak di cucak hijau

Tak hanya itu saja, rekan setimnya yakni Ony dan Hery juga kembali sukses membawa New DP menempati posisi runner up dikelas utama lovebird Kudus. “ Main sekali saja untuk menjaga kondisi New DP yang masih basah bulunya pasca mabung,” pungkas Hery. Tak mau ketinggalan Bayan B.A.S SF yang berhasil finish nyaris nyeri terbaik dikelas kacer lewat gaco andalannya bernama Jontor, serta duet Wipper dan Peterpen yang juga bersamaan mendominasi kelas kenari kalitan.

Bayan B.A.S SF orbitkan Jontor, Wipper & Peterpen
Bayan B.A.S SF orbitkan Jontor, Wipper & Peterpen

Disusul prestasi stabil M. Khoirul Ulum mengorbitkan kenari dan lovebird handal dengan kualitas jempolan yang selama ini telah melekat sebagai julukannya, lewat performa Manik Maya yang berhasil finish terbaik dikelas kenari bebas Muria dan menempati posisi keempat dikelas Kretek disusul Nisa yang sukses mendominasi kelas lovebird Muria untuk mengibarkan bendera Duta Lestari Cup.

Support KTM sebagai salah satu komunitas burung Tledekan
Support KTM sebagai salah satu komunitas burung Tledekan

“ Terimakasih atas partisipasi serta dukungan seluruh sahabat kicaumania yang telah hadir di gelaran Kudus Cup 2017 pagi hingga petang hari ini, kami segenap jajaran pengurus OBI Kudus, JBI serta seluruh panitia yang bertugas memohon maaf yang sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan. Bravo kicaumania, salam satu hati satu hobi,” tutup Mr. Andy dipenghujung gelaran. (kiky)

Baca Juga : Daftar Juara Kudus Cup 1 (1/10/2017)

M-16 & NDP banggakan Putra Pesisir SF
M-16 & NDP banggakan Putra Pesisir SF
Mr. Heri OBI Kudus
Mr. Heri OBI Kudus
Mr. Andy selaku Ketua OBI Kudus
Mr. Andy selaku Ketua OBI Kudus
Manik Maya & Nisa kibarkan bendera Duta Lestari Cup
Manik Maya & Nisa kibarkan bendera Duta Lestari Cup



sumber : mediabnr

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Rolling Stone & Bazooka Berbagi Gelar – Tazmania, Demit Pasir & M-16 Tangguh Di Puncak Tahta"

Post a Comment