Lovebird awe we quatrik, kacer adipati 6 tahun beruntun boyong Mahkota Raja + Video

PIALA RAJA YOGYAKARTA 2017


Pertarungan sengit, tensi tinggi  benar – benar tersaji dalam even kolosal Piala Raja 2017 di Taman Candi Prambanan Jogja, Minggu (24/9). Love bird awe we menjadi bintang lapangan dalam even tahun ini, lantaran sukses menjadi salah satu burung yang meraih quatrick ( 4 kali juara 1 ).


Lovebird awe we quatrik


Kemenangan yang diraih awe we tentu membuat Om Indra Andog dan crew Pesut SF Samarinda merasa sangat puas, apalagi Pria yang memperkuat Sien Rony ini juga membawa pelapis awe we, yakni lovebird kincil & slebor yang juga sama – sama meraih prestasi.


Lovebird tampil konslet,,ya pake Bio Konslet


Awe we benar – benar tampil mengagumkan dan sukses mempertahankan prestasi yang diraih  tahun sebelumnya, bahkan burung Peraih 5 mahkota raja tahun 2016 lalu ini tidak hanya menjuarai empat kelas saja, tetapi juga sekali masuk 3 besar dikelas lovebird Jogja Istimewa E.


Pesut SF Samarinda, selain Awe we, slebor & kincil juga moncer


Kemanangan sebagai juara 1 yang diraih Awe we antara lain  terjadi dikelas Pariwisata D, Pariwisata F, Sekar Kedhaton B, dan Ring Bintang PBI, Selain menurunkan Awe we, Om Indra Andong juga menampilakan 2 koleksinya, yakni lovebird kincil ( juara 7 kelas Prameswari C ) serta slebor ( juara 1, 2, 3, 4, 4, 10 ).


Indra Andong bangga, Awe we lanjutkan tradisi juara


Love bird termahal Indonesia, biang kerok milik Mr Prio AK 47 ( Parahyangan Team ) menjuarai 1 kelas, yakni lovebird Jogja Istimewa C, serta masing – masing sekali juara 3 dikelas lovebird Jogja Istimewa D dan juara 7 dikelas love bird Prameswari B.


Mr Prio AK 47, bangga lovebird Biang Kerok bisa bawa pulang Mahkota Raja 


Meski berstatus sebagai debutan, Badai Salju milik Om Oyong ALB berhasil meraih meraih juara 1 sebanyak 2 kali ( nyeri ), kemenangan gaco yang memperkuat Robert Pemburu ini antara lain dikelas lovebird Prameswari A dan Prameswari C, selain berhasil ukir 2 kali juara 1, badai salju juga meraih juara 2 dikelas lovebird Pariwisata F, serta 3 kali juara 7.


Om Oyong ALB & Crew, Badai Salju nyeri


 

Love bird lainnya yang berhasil meraih juara 1 antara lain, condet yang memperkuat Sien Rony, gendewo ( PRC SF Banjarnegara? Rober Pemburu ), Balasewu koleksi Ade KKLB Bandung, nakulo milik Om Adi Cimot, Sak Masek koleksi Mr Gojir Lumajang, Sapian milik Om Rendy, Sibad milik Om Rafio CLBK, Munaroh ( Gayu YF ), Joyo Boyo Golf ( Wahyu NS ), Gejora ( H Said Gresik ) serta Slebor milik Om Indra Andong.


Miltih, Milet Putih jelas lebih bersih & higienis


Love bird wahidun milik Om Tiaz Tatoo/ Refan ( Kurawa Team ) berhasil mewakili tuan rumah meraih prestasi, turun di 2 kelas sekaligus wahidun sukses menjadi 3 besar dikelas Jogja Istimewa A,dan masuk 8 besar dikelas lovebird Pariwisata E.


Om Tiaz Tatoo ( Tengah ), anakan sendiri ( love bird wahidun ) moncer


Prestasi yang diraih oleh Wahidun tentu menjadi kebanggan tersendiri bagi sang pemilik, terlebih wahidun merupakan burung hasil ternak sendiri yang dikelola Om Tiaz Tatoo, meski bertarung dengan burung – burung dahsyat ia tetap masih bisa bersaing, “ allhamdulillah, moncer dengan hasil ternakan sendiri menjadi suatu kebanggan, apalgi prestasi yang diraih di event seprestis Piala Raja, terima kasih pada teman – teman yang sudah mensuport “ ungkpa Om Tiaz Tatoo.



Even Piala Raja tahun 2017 ini benar – benar sukses, dan diikuti 4.825 konstestan yang datang dari nyaris seluruh wilayah Tanah Air, even Piala Raja yang ke -18 kali ini juga bertepatan dengan hari jadi Pelestari Burung Indonesia ( PBI ) yang ke 44 tahun.


H Samsul, sangkar yang menggunakan stiker langsung diskualifikasi ditempat


Komitmen PBI untuk menyajikan lomba burung yang benar – benar nyaman, fair dan jauh dari gosip miring terlaksana, hal itu terwujud ketika sesion kacer berlangsung, H Samsul selaku ketua pelaksana nampak mondar – mandir dan mengecek sangkar peserta, begitu terdapat stiker langsung kena diskualifikasi.


Om Yogi Kuda Hitam, murai batu the rock hatrik


Dikelas murai batu memunculkan nama the rock milik Om Yogi Kuda Hitam, the rock berhasil cetak hatrick, kemenangan yang diraih murai batu the rock terjadi dikelas ring Maharaja,ring Jogja Istimewa A dan ring Jogja Istimewa C, slain 3 kali juara 1, burung yang memperkuat Robert Pemburu ini juga berhasil masuk 5 besar dikelas ring Prameswari B.


Murai batu juara berulang – ulang dan stabil, pakai Bio Kroto


Kemenangan htrick yang diraih murai batu the rock terasa sangat spesial lantaran terjadi dikelas – kelas krusial, sekaligus menjadi penyumbang poin terbanyak bagi kemenangan Robert Pemburu meraih juara umum singgle fighter.


Robert Pemburu & Friend, juara umum singgle fighter


Adapun 7 kelas murai batu ring dijuarai oleh burung – burung yang berbeda, happy ending milik Om Franky Pekanbaru moncer dikelas ring Sekar Kedhaton, Hitler milik H Ade ( Parahyangan Team ) juara 1 dikelas ring Jogja Istimewa D, pendekar milik Abah Hudan terbaik dikelas ring Jogja Istimewa B, gehger koleksi Hendy Carton juara 1 dikelas ring Pariwisata B, dakota milik Arie 5758 terbaik dikelas ring Pariwisata A, raja rimba ( Sien Ronny ) juara 1 dikelas ring Prameswari B, serta kelas murai batu ring Prameswari A juara 1 – 10 besar berhasil diborong oleh koleksi H Said Gresik.

Dari 7 kelas kacer yang dibuka oleh panitia, 2 diantaranya berhasil dimenangi oleh adipati jagoan lawas milik Mr Deko Samarinda, Adipati benar – benar tampil gila dan berhasil meraih juara 1 dikelas Pariwisata A, mengungguli burung – burung bagus lainnya seperti trio yang memperkuat Robert Pemburu, yakni  densus, pajero & biola, raja medan ( Sien Rony ) serta pendekar Golo koleksi Jon Lampung.


Om Atta & Crew Nr Deko, kacer adipati 6 tahun beruntun boyong Mahkota Raja


Prestasi yang diraih adipati di tahun ini semakin menegaskan Adipati sebagai salah satu burung yang paling tampil konsisten selama 6 tahun Piala Raja bergulir, Selain berhasil meraih juara 1 dikelas Pariwisata A, adipati jugaberhasil meraih juara 2 dikelas Prameswari B,3 besar dikelas Pariwisata B serta masuk 4 besar dikelas Jogja Istimewa A.

 

Sukses meraih juara 1 di Solo Vaganza cup (3/9), penampilan gemilang kacer Noisy Boy milik Om Yusuf Putra Imi Pati kembali berlanjut ke Piala Raja 2017 ini, turun dikelas kacer Jogja Istimewa E, Noisy Boy berhasil meraih prestasi sbagai juara 3.


Om Yusuf Putra IMI & Crew, kacer Noisy Boy stabil


Penampilan stabil juga diperlihatkan cucak hijau new rimba sakti milik Sien Rony, gaco yang di pegang oleh Om Helmy Asalvo ini secara keseluruhan tampil dahsyat dan berhasil meraih juara 1 sebanyak 2 kali ( nyeri ) masing – masing  dikelas Jogja Istimewa B dan Pariwisata B, 3 kali runner up dikelas Prameswari A, Jogja Istimewa A dan Pariwisata D serta sekali juara 3 dikelas Praeswari A.

 

New rimba sakti tidak hanya tampil memukau, bahkan burung terbaik milik Sien Rony ini juga berhasil membuktikan diri sebagai salah satu burung yang paling stabil penampilannya dalam beberapa bulan terakhir ini.


Om Erick R CR 84 Bandung & Putra Baron Klaten


Dikelas kenari, Om Erick R CR 84 Bandung terus membuktikan diri sebagai salah satu kenari mania yang patut dipertimbangkan, bayangkan saja, dari beberapa kali turun di berbagai event besar lintas blok dan EO, nama Erick R CR Bandung terus melejit, tak terkecuali ketika berpartisipasi di gelaran kolosal Piala Raja 2017 ini.



Di event tersebut, Om Erck R CR Bandung turun dengan 7 koleksi kenari terbaiknya, rata – rata didapat dari Om Putra Baron Klaten nyaris mendominasi, masing – masing snewen ( juara 1, 4, 5, 6, 7 ), super mario ( juara 2, 6, 7 ), dolar juara 6, sukoi juara 7, baracuda dan RW masing – masing juara 6 dan RO juara 4.

Erick R CR 84 Bandung hari itu tidak hanya sukses di Piala Raja saja, namun beberapa koleksi miliknya seperti tison, mutiara hitam dan new artomoro juga berhasil meraih prestasi di Piala Kapolda Jabar yang digelar di Kota Bandung.

Sedangkan kelas all size kenari Maharaja ( kelas paling bergengsi ) berhasil dimenangi oleh indigo milik Om Deddy Lumajang All Star, meski berstatus debutan dikelas tersebut indigo mengalahkan beberapa burung langganan jawara seperti putra pangeran ( Bakat jogja ), anomali ( M Dhani ), snewen ( Erick R CR Bandung ), dan algojo yang memperkuat Robert Pemburu.


Om Deddy Lumajang All Star, Kenari Indigo terbaik dikelas utama


Kemanangan yang diraih indigo di event se-prestis ini tentu membuat bangga sanga pemilik, terlebih Om Deddy mengaku jika ini Piala Raja 2017 ini merupakan event perdana bagi sang gaco untuk tampil, berikutnya mungkin jika tidak ada halang merintang Om Deddy mengaku bakal kembali menurunkan jagoannya tersebut di beberapa event besar lainnya seperti Pak De Karwo Cup, Sien Rony Cup serta Giri Prasta Cup Bali.



Sukses juga diraih Kicau Mania Buleleng Bali yang mengusung DT Giri Prasta Cup di event siang kemarin, secara keseluruhan team yang di komandoi Mr Sin Neutral tersebut berhasil meraih 8 trophy ekslusive Piala Raja.

Ke 8 trophy yang terkumpul tersebut masing – masing melalui aksi murai batu tombo ati milik Om Febry ( juara 8, 9 kalah tos ), anis merah  rossi milik Mr Komang ( juara 3, 6 ), love bird rondo ayu ( juara 2, 2 ) & cucak jenggot Poo ( juara 4 ) koleksi Mr Dewa R, serta love bird silsilah ( juara 6 ) & cucak hijau Q- jombang ( juara 10 ) milik Mr Sin Neutral, seusai acara Mr Sin & Om Febry mengaku puas dengan prestasi yang berhasil diraih gaco – gaco Kicau Mania Buleleng, dan berikutnya ke 2 nya mengaku bakal kembali turun di berbagai event prestis mendatang seperti Pak de Karwo Cup Surabaya, Sien ronny Cup dan tentu Giri Prasta Cup Bali.


Om Gerry all In, cendet john mayer imbangi burung – burung dahsyat Nasional


Meski bertempur dengan burung – burung jawara Nasional, Cendet John Mayer milik Om Gerry All in ( All in Squad  Pati ) masih mampu bersaing, turun dikelas Pariwisata C, secara mengejutkan john mayer mampu mengimbangi serta memberikan perlawanan yang cukup sengit, ngeroll nyaris tanpa jeda diselingi dengan beberapa tembakan.

Penampilan john mayer siang kemarin pun mendapatkan apresiasi dari team juri dengan masuk 10 besar dikelas tersebut, “ lomba kali ini bukan soal menang no kecil ataupun no besar, bisa melihat jagoan mau nampil dengan beberapa burung – burung dahsayat sudah saya sangat uar biasa “ tandas Om Gerry All In ketika ditemui.



Setelah melalui pertandingan dan penghitungan, duta Pak de Karwo cup berhasil meraih juara umum bird club dan Parahyangan Team sebagai runner up bird club, sedangkan untuk kategori singgle fighter berhasil dimenangi Robert Pemburu & Friend disusul Sien Rony SF sebagai runner up. Team Mediaronggolawe.com


Laskar Ronggolawe Jogja, kacer roll speed runner up





Sumber : mediaronggolawe

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lovebird awe we quatrik, kacer adipati 6 tahun beruntun boyong Mahkota Raja + Video"

Post a Comment